Sobat tentu pernah mendengar mengenai Freelance atau freelancer ? Mungkin masih ada yang bertanya-tanya apa sebenarnya Freelance itu? Adakah hubungannya Freelance dengan sesuatu yang berbau gratisan, karena ada kata-kata “free” nya? hehehe. Baik, di artikel kali ini BankBen akan coba berbagi sedikit pengetahuan untuk memahami apa itu pekerja freelance,keuntungan dan tantanganya, oke silahkan dibaca artikelnya ya.
Daftar Isi Artikel:
Apa itu Freelance
Sepengetetahuan BankBen penggunakan kata “Free” di kata freelance disini lebih ke arah freedom atau kebebasan, jadi freelance tidak ada ikatan untuk melakukan pekerjaan seperti seorang karyawan di perusahaan.
Freelance juga bisa berarti adanya fleksibilitas untuk mengatur jam kerja kita sendiri. Kemampuan untuk menaikkan tarif bayaran kita kapan pun kita mau.
Kebebasan tertinggi untuk mengatur waktu kerja kita sendiri, dan jadi boss untuk diri sendiri. Freelance ini menjadi sangat tren buat kaum milenal, karena ada banyak ragam pekerjaan yang bisa dipilih sesuai passion atau minat dan hobby. Sebenarnya seorang Youtuber atau content creator bisa dikategorikan sebagai pekerjaan freelance. Bahkan mungkin seorang professional driver transportasi online, bisa diketegorikan sebagai pekerja lepas, atau freelancer. Kalau memakai istilah BankBen Freelance ini juga dapat diterjemahkan menjadi Pekerja mandiri. Baik, sampai ini sudah ada gambaran yan tentang apa itu Freelance.
Kalau belum mudeng juga, ayou baca saja artikel ini sampai habis, atau bisa tanya di kometar dibawah ya.
Siapa saja yang bisa jadi Freelancer
Tidak ada syarat khusus yang diperlukan untuk menjadi seorang freelancer. Karena freelance ini tidak mengikat waktu kita. Beda halnya untuk seorang karyawan, mugkin tidak akan bisa bekerja di dua perusahaan yang berbeda dalam satu waktu. Nah freelancer, bisa saja mendapat pekerjan dari dua atau bahkan lebih banyak dari klien/perusuhaan yang berbeda.
Apakah karyawan bisa menjadi seorang freelancer?
Tentu saja bisa, karena karyawan bisa bekerja sebagai freelance di sela-sela waktu kita selesai bekerja. Misal di malam hari atau hari libur lainnya. Tapi ingat jangan sampai kerja freelance disaat sedang menjalankan tugas sebagai karyawan ya, jaga professionalitas kinerja kita, Oke Sobat. Kecuali tugas sudah selesai, dari pada ghibah bersama rekan-rekan bagus mengisi waktu lebih produktif dengan menjadi freelancer.
Pekerjaan freelance ini bisa dicoba dari sekang, walau Sobat saat ini sedang bekerja sebagai seorang karyawan,atau masih menunut ilmu sebagai pelajar, ataupun mahasiswa. Jadi siapa saja bisa menjadi pekerja mandisi alias Freelance.
Apa saja kerja seorang Freelance itu ?
Apakah Sobat sesorang yang senang menulis? Sobat dapat mengambil pekerjaan menulis lepas sebagai copywriter atau blogger. Atau Sobat menyukai seni dan desain? Sobat bisa memulai bisnis freelance di bidang desain grafis. Bisa jadi juga Sobat punya keahlian dan suka pemograman / coding, ada banyak sekali pekerjaan developer dalam pengembangan perangkat lunak yang tersedia di dunia freelancing.
Ada banyak sekali jenis freelance di luar sana, tetapi beberapa yang paling umum, yang mungkin cocok untuk pemula diantaranya:
– Layanan penulisan: copywriting , pengeditan, penulisan SEO, penulisan teknis , proofreading, dan banyak lagi.
– Layanan desain grafis: untuk logo, situs web, materi cetak, infografis, sampul buku, dan lainnya.
– Layanan pengembangan perangkat lunak: untuk aplikasi seluler, plugin, situs web, perangkat lunak desktop, dan lainnya.
-Layanan admin: termasuk tugas seperti entri data, manajemen email, manajemen media sosial , pemesanan perjalanan, dan banyak lagi.
Apakah salah satu dari jenis pekerjaan freelance diatas menarik bagi Sobat? Apakah ada sesuatu dalam daftar itu yang menajdi passion Sobat, dan kita dapat melakukannya dengan happy?
Tips: Mulailah masuk di dunia freelance dari yang Kita bisa (skill) dan kita suka (passion).
Keuntungan menjadi seoarang freelance professional
Ada banyak keuntungan menjalani pekerjaan sebagai freelancer, beberapa diantaranya adalah
Bisa menghasilkan uang / pendapatan dengan melakukan sesuatu yang kita sukai
Salah satu keuntungan terbesar dari pekerjaan lepas adalah menghabiskan sebagian besar hari kerja kita untuk melakukan sesuatu yang kita sukai (passion). Istilah kekiniannya, bekerja sebagai freelancer kita bisa dapat Cuan($) dari hobby kita.
Jadilah bos bagi diri sendiri
Menjadi bos bagi diri sendiri maksudnya kita yang mementukan pekerjaan mana yang akan kita jalankan, bisa dengan membuat konten, menawarkan jasa ke klien, atau ikut kompetisi desain dan programming yang berhadiah besar, seperti yang BankBen lakukan di situs Topcoder.com.
Untuk pekerjaan freelance lainnya bahkan Sobat bisa memutuskan proyek mana yang akan diambil. Sobat bisa menolak klien yang tidak ingin Sobat ajak bekerja sama. Sobat bahkan bisa menentapkan rate / upah / gaji Sobat sendiri, tanpa harus menunggu penilaian akhir tahun seperti layaknya pekerja di perusahaan.
lebih fleksibel mengatur jam kerja sendiri
Fleksibilitas waktu kerja ini adalah keuntungan lain bagi seorang freelance. Sobat bisa bekerja di sela-sela kesibukan tau rutinitas harian. Sobat dapat membuat jadwal kapan waktu untuk malakukan pekerjaan, kapan untuk beristirahat tanpa terikat aturan kerja dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore.
Bisa bekerja dari mana saja
Ini yang paling disukai seoarang freelancer, bisa bekerja dimana saja, baik saat dirumah, sambil ngopi di cafe, atau sambil menikmati indahnya pantai.
BankBen nyatai di pantai liburan sama keluarga sambil freelance desain.
Ini karena rata-rata pekerjaan freelance itu adalah perkejaan yang dilakukan dengan media internet, salah satu dari sekian banyak peluang mencari cuan di internet.
Tantangan / kendala menjadi seoarang freelance professional
Walaupun freelancing itu mempunyai keleluasan mengatur waktu, namun ada tantangan yang harus dijalankan selain tersedianya banyak peluang. Saya lebih suka menyebutnya sebagai tantangan (challenges) dibanding kendala (kontra). Seorang freelancer harus pandai-pandai mensiasati tantangan ini, Namun dengan adanya tantangan ini, pekerjaan freelance menjadi sangat dinamis. Beberapa tantangan sebagai freelance diantaranya:
Bekerja Sendiri dan minim interaksi sosial
Bekerja seorang diri kadang menjadikan kita minim untuk berinteraksi sosial, karena freelancer tidak ada rekan kerja. Mungkin interaksi sosialnya hanya melalui “aplikasi sosial media”. Tidak adanya rekan kerja, untuk berdiskusi membahas pekerjaan, bisa membuat freelancer menjadi anti-sosial. Berbagai kendala kerja bisa dicari di google, youtube dan media internet lainnya.
Sebagai freelancer, luangkan waktu untuk tetap melakukan interaksi sosial, terutama di linngkungan tempat tinggal kita. Masih banyak juga lho masyarakat yang tidak faham apa sich pekerjaan freelancer itu. Kerja di rumah kok bisa dapat uang.
Manajemen Waktu
Walaupun kita punya kebebasan mengatur waktu, namun keahlian manajemen waktu menjadi sesuatu hal yang sangat diperlukan. Karena sebagian pekerjaan freelance juga punya deadline atau target waktu yang telah kita sepakati dengan klien. Atau ada batas waktu untuk mengirim hasil pekerjaan kita untuk direviu oleh pemberi kerja/tantangan. Bisa juga dibutuhkan komitmen untuk tetap terus kontinue menghasilkan konten yang bermanfaat, jika kita memilih sebagi seorang konten kreator baik itu youtuber (video content creator) ataupun blogger (article content creator).
Manajemen Finansial
Berbeda dengan seorang karyawan, yang setiap bulannya sudah pasti mendapatkan penghasilan tetap, seoarang freelancer mempunyai rentang penghasilan mulai dari 0 rupiah (atau tanpa penghasilan bulanan) namun bisa sampai berpenghasilan tak terbatas (infinite income). Mengelola keuangan secara bijak, sangat duperlukan seorang freelancer, terlebih lagi bagi freelancer yang sudah berkeluarga.
Freelancer yang sudah berkeluarga sudah pasti ada biaya yang ahrus dikeluarkan setiap bulan nya, seperti biaya makan, listrik, pulsa, air, internet, biaya sekolah anak dan lain sebagainya. Namun keyakinan kita harus selalu kita jaga bahwa yakinlah akan selalu ada pintu rezeki yang terbuka, jika kita benar-benar berusaha menafkahi keluarga.
Mengatur mana biaya kebutuhan (needs) yang wajib dikeluarkan, dan mana biaya keinginan (wants) yang bisa ditunda.
Freelancer Alternatif Pekerjaan yang menjanjikan di masa Pandemi
Dimasa pandemi ini, pekerjaan freelancer menjadi alternatif pekerjaan untuk menghasilkan cuan. Ayo Sobat, bersiaplah menjadi freelancer, insyaALLAH di artikel selanjutnya BankBen akan berbagi informasi bagaimana dan dimana saja mendapatkan pekerjaan sebagai freelancer, so simak terus artikel yang dipublish di situs bisnisinternet.id ini ya. Terima kasih